Hukum
Dua Hari Keluar LP Tebo, Bujang Tewas Dihajar Massa
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Baru beberapa hari lalu pelaku curas tewas dihajar massa. Kali ini sat orang lain menjadi korban tewas setelah dipukuli oleh banyak orang.
TKPnya sama, Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir, Bungo.
Adalah Muhammad Bujang bin Majirin yang akhir meregang nyawa. Pria 43 tahun ini diketahui merupakan warga Desa II Koto Gelugur, Kecamatan Kapur IX, Paya Kumbuh, Sumatera Barat. Ia diamuk massa setelah ketahuan akan mencuri.
Data yang diterima Tribun, Bujang merupakan seorang residivis. Ia baru dua hari keluar dari LP Muara Tebo. Tepatnya pada Sabtu, 20 Juli lalu. Namun nasib naas kadung menjemputnya, tewas dengan luka-luka di berapa bagian tubuhnya.
Kapolsek Pelepat Ilir, AKP Slamet Riyadi membenarkan jiwa Bujang menjadi korban amuk massa. "Kejadiannya bermula sekitar pada Senin (22/7/2013) pukul 20.30. Pelaku sebenarnya sempat dilarikan ke Puskesmas Kuamang Kuning, namun tak tertolong lagi," ujar Slamet, Rabu (23/7/2013).
Slamet menjelaskan, kronologi berawal saat warga Unit 16, Desa Bangun Harjo, tengah menjalankan ibadah tarawih. Demikian pula Muhammad Sigit (27) yang tinggal di Jalan Jujuhan Poros.
Saat pulang tarawih, Sigit melihat orang yang tak dikenal tengah makan di dapur rumahnya. Sontak kemudian Sigit berteriak maling. Sehingga warga sekitar langsung mendatangi rumahnya.
"Diduga Bujang ini belum sempat mengambil barang. Ia makan dulu di dapur rumah Sigit, tapi kemudian keburu ketahuan sama pemilik rumah," ujarnya lagi.
Diteriaki maling, Bujang lantas melarikan diri. Entah karena benar-benar tengah kelaparan, saat melarikan diripun Bujang masih terus membawa rantang berisi makanan yang ia ambil di dapur rumah Sigit.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Baru beberapa hari lalu pelaku curas tewas dihajar massa. Kali ini sat orang lain menjadi korban tewas setelah dipukuli oleh banyak orang.
TKPnya sama, Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir, Bungo.
Adalah Muhammad Bujang bin Majirin yang akhir meregang nyawa. Pria 43 tahun ini diketahui merupakan warga Desa II Koto Gelugur, Kecamatan Kapur IX, Paya Kumbuh, Sumatera Barat. Ia diamuk massa setelah ketahuan akan mencuri.
Data yang diterima Tribun, Bujang merupakan seorang residivis. Ia baru dua hari keluar dari LP Muara Tebo. Tepatnya pada Sabtu, 20 Juli lalu. Namun nasib naas kadung menjemputnya, tewas dengan luka-luka di berapa bagian tubuhnya.
Kapolsek Pelepat Ilir, AKP Slamet Riyadi membenarkan jiwa Bujang menjadi korban amuk massa. "Kejadiannya bermula sekitar pada Senin (22/7/2013) pukul 20.30. Pelaku sebenarnya sempat dilarikan ke Puskesmas Kuamang Kuning, namun tak tertolong lagi," ujar Slamet, Rabu (23/7/2013).
Slamet menjelaskan, kronologi berawal saat warga Unit 16, Desa Bangun Harjo, tengah menjalankan ibadah tarawih. Demikian pula Muhammad Sigit (27) yang tinggal di Jalan Jujuhan Poros.
Saat pulang tarawih, Sigit melihat orang yang tak dikenal tengah makan di dapur rumahnya. Sontak kemudian Sigit berteriak maling. Sehingga warga sekitar langsung mendatangi rumahnya.
"Diduga Bujang ini belum sempat mengambil barang. Ia makan dulu di dapur rumah Sigit, tapi kemudian keburu ketahuan sama pemilik rumah," ujarnya lagi.
Diteriaki maling, Bujang lantas melarikan diri. Entah karena benar-benar tengah kelaparan, saat melarikan diripun Bujang masih terus membawa rantang berisi makanan yang ia ambil di dapur rumah Sigit.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Via
Hukum
Post a Comment