Politik
Pilih Caleg Orang Dalam yang beriman dan pandai baca Al-Quran
Kuamang Kuning – Pesta demokrasi pemilihan umum legislative sudah semakin dekat. Sejumlah calon anggota legislative mulai memasang kuda-kuda untuk menarik simpati masyarakat.
Masyarakat kuamangkuning berharap pencalonan tahun 2014 adalah dari orang-orang yang pandai mengaji dan ahli dalam beribadah, jika para calon kedepanya adalah orang2 yang mempunyai nilai keagamaannya yang tinggi, Insya Allah pengurangan main belakang serta para ahli koropsi dapat di kecilkan daripada tahun-tahun sebelumnya.(Insya Allah)
Akan lebih baik,Para calon diuji dahulu tentang pengertiannya dibidang keagamaan dan memahami Rukun islam & Rukun Iman,akan lebih baik diharuskan setiap caleg untuk dapat mengaji Al-Quran.
Diprediksi pemilu yang akan berlangsung pada April 2014 mendatang akan menjadi tolak ukur perubahan mindset masyarakat kuamang kuning untuk menentukan calon wakilnya yang akan duduk di kursi DPRD Bungo.
Wakil rakyat yang duduk berdasarkan pemilu tahun 2009 lalu dinilai tidak pernah memperhatikan konstituen yang telah memilih mereka.
Ini dirasakan langsung oleh masyarakat kuamang kuning selama ini. Fakta itulah yang menjadi pemikiran sejumlah tokoh masyarakat untuk menghimbau agar masyarakat memilih caleg dari dalam wilayah kuamang kuning sendiri.
“ Kalau anggota dewannya dari daerah kuamang sendiri, tentunya aspirasi yang disampaikan akan lebih cepat diserap. Apalagi jika mereka tinggal disini. Komunikasi dengan masyarakat akan lebih baik,” kata tokoh yang enggan ditulis namanya.
Menurutnya ada anggota dewan yang selama ini tidak pernah lagi menyapa masyarakat. Setelah terpilih tidak pernah terlihat lagi dan bahkan setelah mendekati pemilu baru sebagian dari mereka turun ke masyarakat untuk mendapatkan dukungan masyarakat lagi . “ Caleg yang seperti ini jangan dipilih lagi,” ujarnya.
Senada dengan itu, wak Lim juga menghimbau kepada masyarakat kuamang kuning khususnya di kecamatan Pelepat ilir untuk memilih wakilnya dari calon yang berdomisili di kuamang kuning.
“ Jangan seperti yang sudah-sudah. Wakil yang duduk tidak pernah lagi memperhatikan masyarakat yang memilih. Jangankan untuk menyampaikan aspirasi bertemu dengan merekapun susah,” katanya. (da)
Bagaimana menurut para saudara kuamang kuning sekalian..??tinggalkan komentar anda sebagai wujud kepedulian anda terhadap desa anda :)
Dikutip dari : Possitivejambi
Masyarakat kuamangkuning berharap pencalonan tahun 2014 adalah dari orang-orang yang pandai mengaji dan ahli dalam beribadah, jika para calon kedepanya adalah orang2 yang mempunyai nilai keagamaannya yang tinggi, Insya Allah pengurangan main belakang serta para ahli koropsi dapat di kecilkan daripada tahun-tahun sebelumnya.(Insya Allah)
Kursi DPR |
Diprediksi pemilu yang akan berlangsung pada April 2014 mendatang akan menjadi tolak ukur perubahan mindset masyarakat kuamang kuning untuk menentukan calon wakilnya yang akan duduk di kursi DPRD Bungo.
Wakil rakyat yang duduk berdasarkan pemilu tahun 2009 lalu dinilai tidak pernah memperhatikan konstituen yang telah memilih mereka.
Ini dirasakan langsung oleh masyarakat kuamang kuning selama ini. Fakta itulah yang menjadi pemikiran sejumlah tokoh masyarakat untuk menghimbau agar masyarakat memilih caleg dari dalam wilayah kuamang kuning sendiri.
“ Kalau anggota dewannya dari daerah kuamang sendiri, tentunya aspirasi yang disampaikan akan lebih cepat diserap. Apalagi jika mereka tinggal disini. Komunikasi dengan masyarakat akan lebih baik,” kata tokoh yang enggan ditulis namanya.
Menurutnya ada anggota dewan yang selama ini tidak pernah lagi menyapa masyarakat. Setelah terpilih tidak pernah terlihat lagi dan bahkan setelah mendekati pemilu baru sebagian dari mereka turun ke masyarakat untuk mendapatkan dukungan masyarakat lagi . “ Caleg yang seperti ini jangan dipilih lagi,” ujarnya.
Senada dengan itu, wak Lim juga menghimbau kepada masyarakat kuamang kuning khususnya di kecamatan Pelepat ilir untuk memilih wakilnya dari calon yang berdomisili di kuamang kuning.
“ Jangan seperti yang sudah-sudah. Wakil yang duduk tidak pernah lagi memperhatikan masyarakat yang memilih. Jangankan untuk menyampaikan aspirasi bertemu dengan merekapun susah,” katanya. (da)
Bagaimana menurut para saudara kuamang kuning sekalian..??tinggalkan komentar anda sebagai wujud kepedulian anda terhadap desa anda :)
Dikutip dari : Possitivejambi
Via
Politik
Post a Comment