Nasional
Aksi RUSH MONEY Bela Islam 25 Nopember 2016
Ketika aksi damai diabaikan, Ketika Pemerintah Mengabaikan Ulama dan Rakyat, Perlu aksi cerdas mosi tidak percaya kepada pemerintah.
Ada-ada saja upaya masyarakat menekan pihak berwenang agar segera memenuhi tuntutan umat Islam untuk menghukum Ahok secara adil, terkait kasus pelecehan Al-Qur'an.
Terbaru, sebuah seruan diberikan, mengajak kaum Muslimin Indonesia menarik semua dana tabungannya yang ada di bank pada rentang waktu 15 s/d 20 November 2016.
Berikut pesan berantai yang disebarkan melalui berbagai media sosial dan komunikasi:
SEBARKAN WAHAI KAUM MUSLIMIN...!!!
*AKSI RUSH MONEY BELA ISLAM 15-20 NOP*
Dalam masa injury time menunggu keputusan hukum terhadap pelaku penistaan Al-Qur'an dan umat Islam, dan semakin gencarnya perang opini untuk membalikkan fakta/kenyataan di lapangan, muncullah inisiatif Umat Islam untuk melakukan aksi: *RUSH MONEY*. Yaitu, menarik semua dana di Bank sampai keadilan ditegakkan atas penghina Al-Qur'an.
Bayangkan kalau ada 5 juta umat Muslim yang berpartisipasi dalam aksi Rush Money sebesar 2 juta/orang, maka akan ada 5.000.000 x 2.000.000 = 10.000.000.000.000, itu kalau 5 juta orang dan masing-masing 2 juta, gimana kalau lebih? Bisa mencapai 100 trilyun uang yang rush dari dunia perekonomian kapitalis.
Banyak kaum Muslimin yang bisa melakukan ini, dan akan efektif mendorong penegakan hukum yang adil di negeri tercinta.
( RUSH MONEY )
Just Info: bank hanya mencadangkan 5 s.d 10% dana Cash saja dari total dana pihak ketiga, yaitu dana nasabahnya. Akan menjadi tekanan yang luar biasa bagi pemerintah kalau kaum muslimin menyambut seruan untuk tarik tunai dananya di bank.
#aksirushmoney_forjustice.
Yang belum berkesempatan demo tetap bisa melakukan "tarik uang besar-besaran"
*TARIK UANG BERSAMA-SAMA DALAM TGL 15-20 NOP*
Dampak penarikan
Jika terjadi penarikan besar-besaran dari Nasabah, sebuah bank bisa kesulitan menjalankan likuiditas. Dampaknya adalah kepanikan BANK SWASTA tersebut lebih luas.
Pemilik antar bank akan coba memberi dana talangan kepada bank yang di ujung tanduk, atau upaya mengambil alih. Jika tetap gagal, kepanikan akan berubah menjadi krisis psikologi PARA CUKONG. dan rakyat akan kembali memberikan bantuan atau menyimpan uangnya ke BANK SYARIAH. Sehingga BANK SWASTA Bisa Memimjam MODAL ke BANK SYARIAH.
Risalah juga menemukan himbauan lain, mengajak umat Islam untuk memindahkan dananya dari bank konvensional menuju "bank syariah", yang dinilai lebih baik atau menyimpan bank-bank milik orang Islam.
STOP DAN BERHENTILAH UMAT ISLAM MAU DIJADIKAN PENDORONG MOBIL MOGOK OLEH PEMERINTAH DAN CUKUNG2 PERBANKAN.
KITA JANGAN MAU DIBODO-BODOHI OLEH MEREKA DAN DIBODOHI OLEH HUKUM MANUSIA YANG BERPIHAK KEPADA YANG MEMBAYAR!!!
Semua himbauan tersebut mengharap akan terlaksana, sehingga jadi tekanan hebat bagi pengusutan hukum Ahok. Belum diketahui siapa yang pertama kali membuat ajakan tersebut. (FB/rslh)
Ada-ada saja upaya masyarakat menekan pihak berwenang agar segera memenuhi tuntutan umat Islam untuk menghukum Ahok secara adil, terkait kasus pelecehan Al-Qur'an.
Terbaru, sebuah seruan diberikan, mengajak kaum Muslimin Indonesia menarik semua dana tabungannya yang ada di bank pada rentang waktu 15 s/d 20 November 2016.
Berikut pesan berantai yang disebarkan melalui berbagai media sosial dan komunikasi:
SEBARKAN WAHAI KAUM MUSLIMIN...!!!
*AKSI RUSH MONEY BELA ISLAM 15-20 NOP*
Dalam masa injury time menunggu keputusan hukum terhadap pelaku penistaan Al-Qur'an dan umat Islam, dan semakin gencarnya perang opini untuk membalikkan fakta/kenyataan di lapangan, muncullah inisiatif Umat Islam untuk melakukan aksi: *RUSH MONEY*. Yaitu, menarik semua dana di Bank sampai keadilan ditegakkan atas penghina Al-Qur'an.
Bayangkan kalau ada 5 juta umat Muslim yang berpartisipasi dalam aksi Rush Money sebesar 2 juta/orang, maka akan ada 5.000.000 x 2.000.000 = 10.000.000.000.000, itu kalau 5 juta orang dan masing-masing 2 juta, gimana kalau lebih? Bisa mencapai 100 trilyun uang yang rush dari dunia perekonomian kapitalis.
Banyak kaum Muslimin yang bisa melakukan ini, dan akan efektif mendorong penegakan hukum yang adil di negeri tercinta.
( RUSH MONEY )
Just Info: bank hanya mencadangkan 5 s.d 10% dana Cash saja dari total dana pihak ketiga, yaitu dana nasabahnya. Akan menjadi tekanan yang luar biasa bagi pemerintah kalau kaum muslimin menyambut seruan untuk tarik tunai dananya di bank.
#aksirushmoney_forjustice.
Yang belum berkesempatan demo tetap bisa melakukan "tarik uang besar-besaran"
*TARIK UANG BERSAMA-SAMA DALAM TGL 15-20 NOP*
Dampak penarikan
Jika terjadi penarikan besar-besaran dari Nasabah, sebuah bank bisa kesulitan menjalankan likuiditas. Dampaknya adalah kepanikan BANK SWASTA tersebut lebih luas.
Pemilik antar bank akan coba memberi dana talangan kepada bank yang di ujung tanduk, atau upaya mengambil alih. Jika tetap gagal, kepanikan akan berubah menjadi krisis psikologi PARA CUKONG. dan rakyat akan kembali memberikan bantuan atau menyimpan uangnya ke BANK SYARIAH. Sehingga BANK SWASTA Bisa Memimjam MODAL ke BANK SYARIAH.
Risalah juga menemukan himbauan lain, mengajak umat Islam untuk memindahkan dananya dari bank konvensional menuju "bank syariah", yang dinilai lebih baik atau menyimpan bank-bank milik orang Islam.
STOP DAN BERHENTILAH UMAT ISLAM MAU DIJADIKAN PENDORONG MOBIL MOGOK OLEH PEMERINTAH DAN CUKUNG2 PERBANKAN.
KITA JANGAN MAU DIBODO-BODOHI OLEH MEREKA DAN DIBODOHI OLEH HUKUM MANUSIA YANG BERPIHAK KEPADA YANG MEMBAYAR!!!
Semua himbauan tersebut mengharap akan terlaksana, sehingga jadi tekanan hebat bagi pengusutan hukum Ahok. Belum diketahui siapa yang pertama kali membuat ajakan tersebut. (FB/rslh)
Via
Nasional
Post a Comment