Keluarga Ini Kerap Jatuh Sakit Gara-Gara Menempati Rumah Bekas Pabrik Sabu-Sabu
Sebuah keluarga yang tidak disebutkan namanya dari Australia ini merasa heran bukan kepalang. Entah mengapa sebabnya, semenjak mereka pindah ke rumah baru, setiap anggota keluarga jatuh sakit secara bergantian terus menerus.
Mereka pun berusaha untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan betapa terkejutnya mereka tatkala mengetahui jika penyebab mereka kerap jatuh sakit adalah karena rumah yang ditempati dulunya adalah pabrik sabu-sabu.
Sebenarnya, keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak ini sudah menempati rumah ini semenjak bulan Oktober 2013 ini.
Mereka membeli rumah ini dari seseorang yang ternyata tidak memberi tahu jika dulunya rumah tersebut adalah pabrik sabu-sabu. Semenjak tinggal di tempat tersebut, secara bergantian anggota keluarga jatuh sakit.
Sebagai contoh, sang ayah kerap mengalami pusing-pusing atau pandangan kabur. Daya ingatnya juga cenderung semakin menurun. Sang ibu juga mengalami batuk-batuk dan penurunan berat badan secara drastis.
Bahkan, anak bungsu mereka yang masih berusia 7 tahun mengalami gejala asma, gejala kecemasan, dan penyakit ADHD atau hiperaktif.
Masalah-masalah kesehatan ini bahkan masih kerap muncul meskipun keluarga ini pindah ke rumah lain lagi karena menganggap rumah ini memberikan pengaruh yang buruk bagi kesehatan tubuh mereka.
Sebelum berpindah, keluarga ini meminta tolong beberapa ahli untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tersebut. Hasilnya, dewan setempat menunjukkan fakta mengejutkan dimana rumah ini ternyata memiliki kandungan methamphetamine yang tinggi di berbagai sudut rumah.
Level dari zat ini bahkan mencapai 11,7-26 mikrogram/100 cm kubik, jauh dari standar aman yang hanya di angka 0,5 mikrogram/100 cm kubik.
Tingginya kadar methamphetamine ini ternyata berkaitan dengan sejarah rumah tersebut yang merupakan bekas pabrik sabu. Dengan tingginya kadar methamphetamine pada rumah tersebut, jelas saja keluarga ini mengalami gejala kesehatan layaknya cemas, kelebihan energi, susah tidur, penurunan berat badan, gangguan memori, atau gangguan pernafasan.
Beruntung, setahun setelah keluarga ini pindah ke rumah lain, mereka tak lagi mengalami gejala kesehatan tersebut dan kondisinya pun semakin membaik.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Post a Comment