Pendidikan
Pengertian ayat di atas bersifat umum yakni mencakup semua perintah dan larangan, karena beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tidaklah memerintahkan kecuali membawa kebaikan dan tidaklah melarangnya kecuali mengandung kerusakan .
وَاللّه أَعْلم بالصواب
بارك الله فيكم
Assalamualaikum Wr Wb
Bolehkah wanita bekerja
Bolehkah Wanita Bekerja ?
Saudaraku Yg Mulia Syaikh Abdul Aziz Bin Baz mengatakan: “Islam tidak melarang wanita untuk bekerja Dgn Syarat '
Hendaklah pekerjaannya itu sendiri disyariatkan. Artinya, pekerjaan itu tidak haram Dan Memenuhi adab wanita muslimah ketika keluar Rumah ( tidak Safar tanpa Mahramnya ), berpakaian, berjalan, berbicara dan Lainnya
Kemudian Janganlah pekerjaan atau tugasnya itu mengabaikan kewajiban lain seperti kewajiban terhadap suaminya Dan anaknya'
Hendaklah pekerjaannya itu sendiri disyariatkan. Artinya, pekerjaan itu tidak haram Dan Memenuhi adab wanita muslimah ketika keluar Rumah ( tidak Safar tanpa Mahramnya ), berpakaian, berjalan, berbicara dan Lainnya
Kemudian Janganlah pekerjaan atau tugasnya itu mengabaikan kewajiban lain seperti kewajiban terhadap suaminya Dan anaknya'
Namun Saudaraku Bisa kita lihat kenyataan Hari ini, semakin banyak kaum Muslimah mengadakan safar tanpa didampingi oleh mahramnya. Safar semacam ini tak lain hanya akan membawa kebinasaan bagi wanita tersebut baik di dunia maupun di akhirat. Karena itu Agama Islam memberikan benteng kepada mereka dlm rangka menjaga kehormatan dan Agamanya.
Rasulullah Saw Bersabda :
“Tidak halal bagi seorang wanita Yg beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan safar (bepergian) selama satu hari satu malam Yg tidak disertai mahramnya.”
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Rasulullah Saw bersabda :
“Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, maka apabila keluar, syaithan akan menghiasinya.”
(Dikeluarkan oleh Al Bazzar dan At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani )
“Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, maka apabila keluar, syaithan akan menghiasinya.”
(Dikeluarkan oleh Al Bazzar dan At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani )
Allah SWT berfirman :
“Apa yang dikatakan Rasul kepadamu maka terimalah dia dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (Al Hasyr : 7)
“Apa yang dikatakan Rasul kepadamu maka terimalah dia dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (Al Hasyr : 7)
Ibnu Juraij berkata :
“Apa Yg datang kepadamu untuk taat kepadaku (Rasulullah Saw) maka kerjakanlah dan apa yang datang kepadamu untuk bermaksiat kepadaku maka jauhilah.”
“Apa Yg datang kepadamu untuk taat kepadaku (Rasulullah Saw) maka kerjakanlah dan apa yang datang kepadamu untuk bermaksiat kepadaku maka jauhilah.”
Pengertian ayat di atas bersifat umum yakni mencakup semua perintah dan larangan, karena beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tidaklah memerintahkan kecuali membawa kebaikan dan tidaklah melarangnya kecuali mengandung kerusakan .
وَاللّه أَعْلم بالصواب
بارك الله فيكم
Assalamualaikum Wr Wb
Via
Pendidikan
Post a Comment