Politik
KPK Permalukan Megawati
KPK Permalukan Megawati, Tangkap Wenny Bukamo Bupati Banggai Kader PDIP dengan 2 Kardus Uang Rp 1 Miliar Lebih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat kejutan. Lembaga antirasuah itu menemukan uang yang diduga terkait suap yang menjerat Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Wenny Bukamo. KPK menduga Wenny yang juga kader PDIP menerima suap untuk kepentingan kampanye pemenangan pilkada.
"Barang bukti yang didapat sementara 2 kardus berisi uang sejumlah lebih dari Rp 1 miliar," ucap sumber detikcom, Kamis (3/12/2020).
Penangkapan itu dilakukan hari ini sekitar pukul 12.30 WIB. Wenny ditangkap bersama tim pemenangannya untuk pilkada. Wenny diketahui maju lagi dalam pilkada untuk periode kedua bersama Ridaya La Ode Ngkowe.
"Dugaan suap bupati meminta sejumlah uang dari para kontraktor yang digunakan untuk kepentingan kampanye pemenangan," kata sumber.
OTT itu sebelumnya juga sudah dikonfirmasi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Dia meminta semua pihak bersabar menunggu kerja KPK di lapangan tuntas. "Betul," kata Ghufron.
Mereka yang ditangkap KPK masih berstatus sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai Laut
OTT Wenny Bukamo tentunya membuat wajah Ketum PDIP Megawati tercoreng. Pasalnua, Wenny resmi pimpin DPC PDIP Kabupaten Banggai Laut. Pada Konfercab PDIP serentak yang dilaksanakan di Wisma Donggala, Kota Palu Sulawesi Tengah, Kamis (18/7/2019), Wenny Bukamo dipercaya DPP PDIP untuk menahkodai kader-kader PDIP di Banggai Laut.
Wenny Bukamo yang juga menjabat sebagai Bupati Banggai Laut itu terpilihnya sebagai Ketua DPC Banggai Laut, setelah sebelumnya namanya dengan beberapa kader PDIP lainnya diusulkan ke DPP melalui DPD Provinsi Sulawesi Tengah. Wenny akan menahkodai PDIP Balut mulai 2019 sampai dengan 2024 mendatang.
#Politik #pdip #hukum #rasuah
Via
Politik
Post a Comment