FPI Keluarkan 3 Maklumat Terkait BOM Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI pun langsung mengeluarkan tiga maklumat untuk menyikapi aksi bom bunuh diri itu.

Pertama, FPI mengecam dan menyesalkan teror terhadap rakyat yang tidak bersalah.

"Tindakan tersebut bertentangan dengan syariat Islam," kata Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar, Minggu (28/3).

Kedua, FPI mengimbau masyarakat menahan diri dan tetap menjaga persaudaraan.

FPI juga meminta seluruh elemen masyarakat tidak membangun propaganda kebencian terhadap umat beragama.

Aziz mengimbau masyarakat tidak mengaitkan bom bunuh diri di Makassar dengan agama tertentu, khususnya Islam.

"Tidak ada agama mana pun yang mengajarkan dan membenarkan tindakan terorisme," ucap Aziz.

Ketiga, FPI meminta aparat penegak hukum mengusut bom bunuh diri secara profesional tanpa membuat kegaduhan baru.

"(Kegaduhan, red) hanya akan membuang sia-sia energi bangsa Indonesia," ujar Aziz. (cr3/jpnn)

Sumber: GenPI.co