Bentrok Warga Dusun Rantau Pandan Dengan Pekerja PT KBPC Kabupaten Bungo
KUAMANGMEDIA.COM - Muarabungo, Kisruh antara PT.KBPC dengan warga Dusun Rantau Pandan Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo terus bergulir. Konflik antara PT KBPC dengan warga Dusun Rantau Pandan masih terus berlangsung . Hingga kini, suasana semakin tegang. Belum ada kejelasan terkait permasalahan ini .
Pemerintah Kabupaten Bungo, baru akan berencana untuk menyelesaikan kisruh ini. Asisten II Setda Kabupaten Bungo Saiful Azhar mengatakan, dalam hal ini Bupati Bungo Mashuri akan memanggil pihak PT KBPC tersebut.
Masing-masing masih bersikukuh untuk mempertahankan Ego masing-masing. Warga tidak mau membuka portal yang mereka bikin, sementara pihak perusahaan juga enggan disalahkan atau mengaku salah.
Dilangsir dari Situs TRIBUNJAMBI dot COM, Informasi yang dihimpun, pascapemblokiran jalan dimulut tambang oleh warga, kini pihak perusahaan yang kembali memblokir jalan warga untuk ke kebun mereka. Jalan yang sehari-hari dilalui warga yang melintasi jalan perusahaan kini ditutup oleh perusahaan menggunakan tanah. Alhasil warga kesulitan untuk kesawah.
Menurut warga, sejak jalan tersebut ditutup oleh perusahaan, warga yang hendak kesawah kesulitan, sebab jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan hanya jalan tersebut, sementara jalan lain hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Datuk Rio Dusun Rantau Pandan NS Akbar Anil PS. ketika dikonfirmasi tribunjambi dot com membenarkan jika jalan warga untuk kesawah diblokir oleh pihak perusahaan. Memang benar, untuk Jalan menuju kesawah warga dusun yang ditutup pake tanah OB. dan Kini warga angkut padi dengan jalan kaki, kata Datuk Rio, Akbar.
- Pria yang akrab disapa Ucok ini menyebut jika dirinya sangat menyayangkan sikap perusahaan yang berbuat seperti itu. Kemungkinan hari ini bupati akan bertemu Jimmy (anak dari Syamsuddin pemilik perusahaan. Gak tau jam berapa acaranya," kata Saiful Azhar.
Menurut dia, persoalan seperti memang harus segera diselesaikan. Sebab apabila tidak, maka dikhawatirkan bakal ada gejolak yang besar ditengah masyarakat. lanjut Saiful tentunya tidak ingin masalah ini berlarut. Dan apabila berlarut maka dikhawatirkan akan ada pihak ketiga yang masuk.
"Kalau pihak ketiga yang masuk, bakal susah nantinya," imbuhnya.
Untuk diketahui, kemarin, Kamis tanggal 8 bulan 4 Tahun 2021, jalan Utama mulut tambang batubara milik PT KBPC yang terletak di Dusun Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo diblokir warga.
Pemblokiran ini dikarenakan warga menilai jika perusahaan tambang milik "tuan Takur Bungo" ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat . Yang ada hanya merusak lingkungan yang nantinya bakal menyengsarakan masyarakat. Imbuhnya ***
Simak Videoya dibawah ini:
Post a Comment