Agama yang Paling Benar di Dunia
KUAMANGMEDIA.COM - Indonesia selalu saja dihebohkan oleh pernyataan-pernyataan kritis tentang agama, oleh orang-orang yang kurang mendalami ketahuidtan atau iman.
Iman dalam diri manusia memang harus di pupuk dengan benar sehingga mampu mencapai titik Tauhid keyakinan yang dalam terhadap agama yang di anutnya.
Fanatisme terhadap Agama bukan berarti akan mengkesampingkan nilai-nilai toleransi terhadap Agama orang lain. Namun dalam hal Fanatisme agama ini mengacu kepada hukum fiqih terhadap perintah dan larangan di dalam agamanya.
Bagaiamana jika sebagai pemeluk agama itu sendiri tidak fanatik terhadap agamanya, maka yang akan terjadi, setiap hukum agama akan mudah di sepelekan terhadap pemeluknya.
Karena tidak yakin terhadap hukum dan perintah dari agamanya itu sendiri.
Suatu contoh ketika kalian bertemu teman yang tidak seagana kemudian anda memberikan salam maka anda melanggar aturan agama anda,
namun karena anda menganggap agama itu sepele tidak fanatik terhadap agama anda maka anda akan mengabaikan larangan memberi salam terhadap orang lain yang tidak seiman dan seagama.
Agama yang Paling Benar di Dunia
Mengikuti perilaku dan Kebudayaan asing yang tidak mencerminkan nilai-nilai agama tentu anda sudah melanggar aturan agama itu sendiri.
Dalam Islam seseorang yang sudah berirkrar atau bersyahadat wajib melaksanakan kewajibanya, salah satu yang terpenting adalah Sholat 5 waktu dalam sehari semalam.
Membayar Zakat untuk membantu saudara kita muslim yang hidupnya kurang mampu adalah kewajiban, Berbuat baik kepada siapapun termasuk kepada Alam semesta, ini juga kewajiban.
Oleh karena itu, orang-orang yang selalu menamakan dirinya paling benar dan paling pintar dalam beragama adalah ciri-ciri orang yang Fanatisme terhadap kesombongan bukan terhadap agamanya.
Kita bisa melihat bagaiamana ramainya media sosial yang membicarakan tentang Santri yang Tutup Telinga ketika ada musik di saat antrian vaksin,
kemudian kita mendengar Letjen Dudung Bilang Semua Agama Sama. Lalu Ketua MUI memberikan komentar bahwa Bagi Kami, Hanya Islam Agama yang Benar.
Dikutip dari situs FIN Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis merespon pernyataan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Dudung Abdurachman yang mengatakan semua agama sama.
Kiyai Cholil Nafis mengatakan, yang beranggapan semua agama itu sama itu menurut Pancasila. Sementara menurut agama, masing-masing mengklaim agamanya benar.
“Semua agama benar. Itu menurut pancasila untuk hidup bersama di Indonesia.
Tapi dalam keyakinannya masing-masing pemeluk agama tetap yang benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai.
Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan,” ujar Kiyai Cholil Nafis di Twitter-nya, Rabu (15/9/2021).
Beliau mengatakan, dalam Islam, di yakini bahwa Agama yang benar hanya Islam.
Kewajibannya ummat Islam harus meyakini hal itu.
“Bagi kami umat Islam yang benar adalah hanya agama Islam. Kita wajib meyakininya agar iman menancap di hati.
Hanya dalam kehidupan sosial berbangsa dan bernegara kita harus punya bertoleransi kepada umat beragama lain” ujarnya.
“Posisi TNI dan pemerintah tentu mengayomi semua umat beragama,” sambung Kiai Cholil.
Kiai Cholil mengatakan, toleransi bukan berarti menyamakan perbedaan keyakinan. Toleransi adalah memaklumi dan menghargai perbedaan keyakinan.
“Yang sama jangan dibeda-bedakan apalagi dipertentangkan dan yang memang beda jangan di sama-samakan.
Namun kita tetap harus saling memaklumi dan menghargai. Begitulah makna toleransi yang saya pahami” tuturnya.
Sebelumnya, Letjen Dudung Abdurachman mengimbau prajuritnya agar bijak dalam bermedia sosial dan hindari sifat fanatik terhadap agama.
“Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan,” ujar Dudung dikutip siaran Presnya, Selasa (14/9/2021).
Letjen Dudung mengatakan itu, saat melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 9/Lang-Lang Bhuana Kostrad, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (13/9) kemarin. (dikutip dari berita fin)
Penjelasan Selengkapnya Tentang Agama yang Paling Benar di Dunia.
Post a Comment