Nasional
Setelah Para Ulama Terbaik di Tuduh Radikal, Kini MUI Terancam di Bubarkan!
Kuamangmedia.com - Jakarta - Banyaknya para ulama terbaik dengan gelar tertinggi pada ilmunya masing-masing, kini muncul permintaan dari golongan tertentu agar MUI di Bubarkan dari Indonesia.
Ilustrasi
Tuduhan-tuduhan kepada umat islam yang belum banyak terbukti, membuat para Ustadz yang memiliki keahlian di bidangnya sering kali mendapatkan perlakuan yang memalukan di media sosial, salah satunya tuduhan terorisme dan di Sebarkan dengan masif di berbagai media besar Indonesia.
Hal Ini menunjukkan bahwa ada indikasi penyerangan kepada satu golongan/kelompok, terutama agama islam dari pihak yang sengaja membuat banyak fitnah kepada ulama besar MUI dan lainnya.
Dengan cara melemahkan para Petinggi dan pemuka agama Islam, maka pemikiran mereka akan membuat ketidak percayaannya masyarakat Indonesia kepada penganut agama Islam, karena para Petinggi tersebut di anggap telah melakukan pendidkan terorisme kepada umatnya.
Dikutip dari situs rmol.id, Wakil Ketua MPR RI Ustadz Hidayat Nur Wahid mengatakan.
Ketidakhadiran Densus 88 Antiteror dalam menangkal aksi teror yang
dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua mulai
dipertanyakan. Padahal kelompok ini telah meresahkan negara, lantaran
tindakan teror mereka telah menimbulkan kerugian, baik materi maupun
immateril.
Pertanyaan itu muncul dari Wakil Ketua MPR RI Ustadz Dengan ditangkapnya tiga ulama dan tidak adanya gaung untuk penangkapan KKB di Papua, Hidayat khawatir hal ini akan menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Salah satunya tentang penanganan Densus 88 Antiteror yang selalu menyasar kelompok beragama.
"Ketidakadilan begini memunculkan tanda tanya besar, kenapa yang kemudian disasar pihak yang beragama Islam,” tutupnya.
Wakil Ketua MPR Ustadz H. Hidayat Nur Wahid menanggapi penangkapan 3 terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror.
Hidayat mengingatkan bahwa sejak April lalu, KKB Papua sudah dinyatakan negara dalam hal ini Menko Polhukam Mahfud MD sebagai kelompok teroris.
“Bahkan, mereka sudah menantang negara, menurunkan bendera merah putih, mereka sudah membunuh prajurit TNI, Polri, membunuh nakes, membakar pasar, puskesmas, dan sekolah. Ini teroris yang nyata di depan mata dan mengancam NKRI. Kok, tidak kedengaran Densus 88 yang melakukan penangkapan,” katanya
TMC***
Via
Nasional
Post a Comment