Daerah
Sejumlah Lampu Lalu Lintas di Bungo Mati, Dishub Terpaksa Diturunkan ke Lapangan Urai Kemacetan
Sejumlah Lampu Lalu Lintas di Bungo Mati, Dishub Terpaksa Diturunkan ke Lapangan Urai Kemacetan, hal ini dilakukan karena munculnya kemacetan yang semakin meningkat di kabupaten bungo.
Dikutip dari situs jambi.tribunnews.com Sejumlah traffic light atau lampu lalu lintas yang ada di Kabupaten Bungo tidak berfungsi. Akibatnya arus lalu lintas menjadi macet.
Pantauan di lapangan, ada beberapa titik yang mengalamiacet, sepertri simpang drum, simpang kampung Solok dan beberapa simpang lainnya.
Warga meninta kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki, sebab ini sangat menggangu arus lalu lintas.
Tak hanya menimbulkan kemacetan, ini juga sering menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Sekarang Alhamdulillah sudah banyak yang hidup. Sebelumnya banyak yang macet dibandingkan yang hidup," kata Mail warga Bungo.
Di Bungo ada beberapa titik lampu merah, seperti simpang Jambi, Simpang Kampung Solok, Pasar Bawah, Simpang PU, simpang drum dan lain sebagainya.
Kata Mail, yang sering terpantau normal hanya lampu merah simpang PU. Karena disana merupakan daerah yang padat arus lalu lintasnya.
"Kalau yang lain macet terus," katanya.
"Yang sering makan korban dilampu merah simpang Jambi. Ada yang meninggal dunia juga," sambungnya.
Beruntung, beberapa waktu belakangan ini setiap pagi sejumlah simpang dijaga oleh petugas dari Dinas Perhubungan. Jika tidak, maka sudah dipastikan arus lalu lintas menjadi semakin parah.
"Anggaran tidak punya untuk memperbaiki. Jadi kami diperintahkan untuk turun kelapangan," kata petugas Dishub yang berada di Simpang Kampung Solok.
Katanya, untuk saat ini mereka hanya diperintahkan untuk menjaga dipagihari, sementara untuk lainnya belum.
"Pagi arus lalu lintas padat. Anak sekolah, orang pergi kerja. Makanya kami diturunkan," imbuhnya.
Dikutip dari situs jambi.tribunnews.com Sejumlah traffic light atau lampu lalu lintas yang ada di Kabupaten Bungo tidak berfungsi. Akibatnya arus lalu lintas menjadi macet.
Pantauan di lapangan, ada beberapa titik yang mengalamiacet, sepertri simpang drum, simpang kampung Solok dan beberapa simpang lainnya.
Warga meninta kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki, sebab ini sangat menggangu arus lalu lintas.
Tak hanya menimbulkan kemacetan, ini juga sering menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Sekarang Alhamdulillah sudah banyak yang hidup. Sebelumnya banyak yang macet dibandingkan yang hidup," kata Mail warga Bungo.
Di Bungo ada beberapa titik lampu merah, seperti simpang Jambi, Simpang Kampung Solok, Pasar Bawah, Simpang PU, simpang drum dan lain sebagainya.
Kata Mail, yang sering terpantau normal hanya lampu merah simpang PU. Karena disana merupakan daerah yang padat arus lalu lintasnya.
"Kalau yang lain macet terus," katanya.
"Yang sering makan korban dilampu merah simpang Jambi. Ada yang meninggal dunia juga," sambungnya.
Beruntung, beberapa waktu belakangan ini setiap pagi sejumlah simpang dijaga oleh petugas dari Dinas Perhubungan. Jika tidak, maka sudah dipastikan arus lalu lintas menjadi semakin parah.
"Anggaran tidak punya untuk memperbaiki. Jadi kami diperintahkan untuk turun kelapangan," kata petugas Dishub yang berada di Simpang Kampung Solok.
Katanya, untuk saat ini mereka hanya diperintahkan untuk menjaga dipagihari, sementara untuk lainnya belum.
"Pagi arus lalu lintas padat. Anak sekolah, orang pergi kerja. Makanya kami diturunkan," imbuhnya.
Via
Daerah
Post a Comment