Jangan Buat Toko Online di Sembarangan Platform
KUAMANGMEDIA.COM - Ada banyak hal yang harus Anda lakukan untuk membuat toko online, seperti memproses pembayaran, menghadapi klien, dan mengelola inventaris. Namun, sebelum melakukan itu semua, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih CMS toko online yang tepat agar bisnis Anda bisa segera diperkenalkan melalui internet.
Tentunya, memilih dan menggunakan CMS terbaik untuk toko online akan memudahkan proses pembayaran dan bahkan di saat Anda harus menangani inventaris.
Kami akan menyebutkan dan membahas kelebihan dan kekurangan dari masng-masing CMS ecommerce. Pada sub-bab ini pula, kami akan membantu Anda memilih mana platform ecommerce terbaik yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan Anda.
Jangan Buat Toko Online di Sembarangan Platform
8 Platform CMS Terbaik 2022 untuk Membuat Toko Online
Di artikel ini, kami akan membahas beberapa kriteria penting yang bisa Anda jadikan acuan untuk memilih CMS online shop yang tepat. Kami juga akan mengulas sistem manajemen konten yang paling banyak digunakan, termasuk:
- WooCommerce
- PrestaShop
- Magento
- OpenCart
- AbanteCart
- osCommerce
- CubeCart
- Open Real Estate
Pertimbangan saat Memilih Platform CMS untuk Toko Online
Jika Anda ingin menjual produk atau jasa, memanfaatkan situs ecommerce merupakan salah satu langkah paling tepat. Di ecommerce, Anda bisa membuka toko online dan menjual produk atau layanan via internet. Apa pun yang Anda tawarkan dan jual – subcscription, produk fisik, atau produk virtual – Anda bisa mengonlinekan bisnis di ecommerce sesegera mungkin.
Platform ecommerce yang baik dan berkualitas akan menyediakan opsi manajemen inventaris, memudahkan Anda memproses pembayaran, dan membuat laporan penjualan. Tiga poin ini merupakan hal paling mendasar terkait ecommerce. Berikut ini beberapa kriteria lain yang patut dipertimbangkan saat Anda mencari platform CMS ecommerce terbaik:
1. Memudahkan Anda membuat kategori produk. Jika Anda berencana untuk menjual lebih dari satu jenis item, maka penting untuk mengatur semuanya agar tetap teroganisir.(alert-success)
2. Adanya opsi kustomisasi halaman produk. Pastikan CMS toko online yang dipilih memudahkan Anda untuk membuat halaman yang menarik dan informatif bagi masing-masing produk.(alert-passed)
3. Fitur sales dan diskon. Setiap orang pasti menyukai sales atau potongan harga. Fitur ini bisa menaikkan pamor dan popularitas bisnis Anda.(alert-warning)
4. Menawarkan beragam metode pembayaran. Setiap orang memiliki metode pembayaran yang disukai. Jadi, penting bagi Anda untuk menyertakan toko online dengan pilihan cara pembayaran.(alert-success)
5. Memberikan informasi analytics. Semakin dalam Anda mengenal dan mengetahui perilaku pelanggan, maka semakin besar pula kesempatan bagi Anda untuk mengoptimalkan dan menaikkan konversi.(alert-passed)
Meskipun membuat toko online sekarang ini tidak lagi sulit, bukan berarti semua platform ecommerce memberikan kemudahan yang sama. Sebagai contoh, platform CMS ecommerce yang cocok untuk perusahaan startup tidak mungkin sesuai untuk orang pribadi yang mengelola bisnis online sendiri.
Karena itulah, Anda harus melakukan riset sehingga bisa mendapatkan CMS terbaik untuk toko online.
Perbandingan 8 Platform CMS Toko Online
Kami akan menyebutkan dan membahas kelebihan dan kekurangan dari masng-masing CMS ecommerce. Pada sub-bab ini pula, kami akan membantu Anda memilih mana platform ecommerce terbaik yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan Anda.
Harap diingat, platform ecommerce yang akan kami jabarkan merupakan self-hosted CMS sehingga untuk mengaktifkannya, Anda memerlukan provider hosting. Rekomendasi kami, pilihlah web hosting cloud untuk mendapatkan performa yang lebih optimal.
1. WooCommerce
Tidak seperti kebanyakan CMS toko online yang akan kami bahas di artikel ini, CMS online shop WooCommerce merupakan platform ecommerce yang tidak berdiri sendiri. Sebenarnya, WooCommerce adalah plugins yang diaktifkan di WordPress. Ya, seperti yang Anda tahu, WordPress adalah platform yang menyediakan banyak sekali dukungan, termasuk untuk toko online.
Hal terbaik dari adanya WooCommerce adalah plugin ini menambahkan fitur ecommerce ke platform WordPress. WooCommerce menjadi salah satu opsi ecommerce favorit kami karena dashboard WordPress cukup intuitif bagi pemula yang ingin mempelajarinya dengan cepat.
Kombinasi antara WordPress dan fitur ecommerce yang user-friendly menghasilkan platform terbaik bagi usaha online Anda.
Dengan WooCommerce, Anda bisa melakukan hal-hal dasar terkait pengaturan toko online, seperti menampilkan barang-barang yang akan di-sale dan memproses pembayaran. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan fungsionalitas plugin dengan menggunakan ektensi dedicated yang hadir dalam ratusan pilihan.
Sebagai contoh, ada ekstensi untuk mengintegrasikan hampir setiap prosesor pembayaran yang tersedia dan tipe platform lainnya.
Kelebihan:
- Menggunakan CMS WordPress untuk membuat toko online.
- Meggunakan ekstensi dan thema WooCommerce yang dedicated untuk memodifikasi dan mengelola toko online.
- Memilliki komunitas user WordPress yang besar.
Kekurangan:
- Membutuhkan banyak ekstensi jika ingin menambahkan fungsionalitas tingkat lanjut.
Jika Anda mencari CMS online shop yang simpel dan mudah digunakan, maka WooCommerce adalah jawabannya. Hanya saja, scaling platform ini membutuhkan beberapa ekstensi.(alert-error)
2. PrestaShop
PrestaShop CMS untuk toko online, PrestaShop merupakan platform ecommerce yang dedicated, berbeda dari WooCommerce. Tujuan utama dari CMS ecommerce ini adalah memudahkan Anda dalam membuat toko online dengan tampilan yang menarik dan profesional secepat mungkin.
Selain mudah digunakan, keunggulan lain dari PrestaShop adalah adanya sejumlah fitur yang pastinya akan membuat Anda tercengang. Fitur-fitur tersebut, misalnya manajemen produk yang powerful, beragam opsi pembayaran, checkout yang bisa dikustomisasi, dan masih banyak lagi. Bahkan fitur PrestaShop memungkinkan Anda untuk mengetahui pajak produk.
Di samping fungsionalitas bawaannya, platform CMS toko online ini juga bisa di-extend dengan menggunakan plugin dan tema. Meskipun demikian, menurut kami, platform ini sebenarnya sudah memiliki segalanya yang Anda butuhkan untuk mengaktifkan bisnis online. Bahkan PrestaShop menyediakan analytics dan bantuan pelanggan tanpa Anda harus menginstall modul tambahan terlebih dulu.
Kelebihan:
- Pengaturan manajemen produk tingkat lanjut.
- Beragam opsi metode pembayaran.
- Fitur checkout yang bisa dikustomisasi.
- Menggunakan analytics untuk mendapatkan informasi tentang perilaku klien atau pelanggan Anda.
- Pertanyaan atau permintaan bantuan yang langsung ditangani di dalam platform.
- Memberi informasi soal pajak barang.
- Anda harus memahami sebagian learning curve untuk menginstall dan mengaktifkan fitur.
- Platform ecommerce yang dapat di-scaling sehingga sangat sesuai untuk bisnis atau toko online besar.
- Memiliki fitur SEO dan keamanan bawaan.
- Mampu mengelola berbagai mata uang dan rate pajak.
- Terintegrasi dengan hampir semua prosesor pembayaran.
- Platform ini memiliki learning curve yang sulit.
- Tidak mudah mengelola Magento, terlebih jika Anda tidak atau belum memiliki pengalaman di bidang web development.
- Sangat mudah digunakan jika dibandingkan dengan platform lain, seperti PrestaShop dan Magento.
- Memiliki fitur SEO bawaan.
- Support ekstensi dan tema.
- Fitur bawaan yang dimiliki tidak sebanyak platform lainnya.
- Berbagai tema OpenCart sepertinya sudah outdated.
- Platform yang mudah digunakan dan menyediakan banyak fitur.
- Memungkinkan Anda mengirimkan newsletter ke pelanggan lama.
- Mengedit gambar dari admin panel.
- Menyediakan ekstensi yang bisa digunakan untuk mengustomisasi toko online.
- Kumpulan ekstensinya tidak begitu banyak.
- Memudahkan Anda membuat website yang ditujukan khusus untuk real estate.
- Mengatur berbagai opsi mata uang untuk properti yang henda dijual atau disewakan.
- Membuat halaman produk untuk masing-masing properti.
- Menyertakan fitur pencarian untuk memudahkan visitor menyortir properti yang ditawarkan.
- Menyediakan modul dan tema untuk mengustomisasi website.
- Sebagian besar modul berbayar.
- Platform ini benar-benar didesain secara khusus untuk real estate. Hal ini berarti Anda tidak bisa menggunakannya untuk membuat website lain.
Kekurangan:
Seperti yang sudah Anda ketahui, kami menyukai segalanya tentang PrestaShop. Bahkan kami berani bilang kalau CMS untuk toko online ini merupakan platform ecommerce terbaik bagi user pemula, di samping WordPress tentunya.
PrestaShop menyediakan dua pengalaman yang berbeda sehingga ada baiknya untuk mengetes masing-masing agar Anda bisa tahu mana yang harus digunakan dan mana yang tidak.
3. Magento
Anda pasti pernah mendengar orang-orang menyebut Magento sebagai salah satu CMS terbaik untuk toko online. Fakta ini memang benar karena Magento, pada umumnya, menargetkan bisnis yang berskala besar.
Berbicara soal fleksibilitas, Magento lebih unggul jika dibandingkan dengan platform ecommerce lain. CMS ini merupakan platform yang powerful di mana Anda bisa membuat toko online baik yang berskala kecil maupun besar. Hanya saja, untuk menggunakan Magento, Anda harus memiliki pemahaman tentang pengembangan webs.
CMS toko online ini memang bukan platform yang paling banyak digunakan. Namun, Magento bisa dibilang memiliki banyak sekali fitur. Misalnya, fitur Optimasi Mesin Pencari (SEO), fitur keamanan, serta beragam tema dan plugin yang bisa Anda install.
Kelebihan:
Kekurangan:
Menurut kami, Magento adalah CMS ecommerce terbaik untuk perusahaan startup. Platform ini menawarkan banyak sekali fleksibilitas dan fitur ecommerce yang dibutuhkan toko online Anda. Di samping itu, Magento juga merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan yang mempekerjakan in-house developer.
Sayangnya, CMS untuk toko online ini bukan opsi yang tepat bagi pemula atau bagi Anda yang mencari platform simpel untuk mengawali pembuatan bisnis kecil-kecilan.
4. OpenCart
Dalam hal power, OpenCart berada di antara WooCommerce dan PrestaShop. Platform ini menawarkan banyak sekali fitur daripada CMS toko online pertama yang kami sebutkan, tapi sedikit ketinggalan apabila dibandingkan dengan CMS ecommerce ketiga.
Keunggulan utama OpenCart terletak pada dashboardnya. Dashboard OpenCart bersifat intuitif, memiliki tampilan modern, serta menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan untuk menaikkan performa website toko online.
Bahkan mengkustomisasi store OpenCart semakin mudah berkat adanya sistem modul platform. Meskipun tidak seintuitif page builder modern, sistem modul tersebut memampukan Anda yang belum pernah membuat toko online.
Kelebihan:
Kekurangan:
OpenCart merupakan opsi terbaik jika Anda mencari platform yang mudah digunankan serta proses membuat websitenya juga tidak menyulitkan Anda. Walaupun fitur yang dimiliki tidak banyak jika dibandingkan dengan CMS untuk toko online lainnya, OpenCart sudah cukup bagi Anda yang baru memulai bisnis online.
5. AbanteCart
AbanteCart tidak sepopuler WordPress atau Joomla, tapi CMS toko online ini menawarkan sejumlah fitur terbaik. Jika berbicara soal interface atau software antarmuka, AbanteCart memang bukan pilihan tercepat. Namun, CMS ini merupakan opsi yang paling pas bagi pengguna pemula.
Salah satu hal yang kami sukai dari AbanteCart adalah kemudahan yang ditawarkan bagi user jika ingin menambahkan produk baru ke toko melalui dashboard. Prosesnya mencakup dua langkah dan hanya membutuhkan beberapa menit untuk diselesaikan. Platform ini pun menyediakan tooltips atau panduan bilamana Anda kebingungan saat hendak menambahkan produk.
Platform open-source ini juga menyediakan tema dan ekstensi. Kumpulan tema dan ekstensinya memang tidak terlalu banyak, tapi Anda tetap saja masih ada pilihan terbaik untuk Anda walaupun platform ini sebenarnya bisa lebih dioptimalkan dengan tema modern.
Baca juga: Tokopedia Blogger Template Mirip Toko Online Tokopedia
6. osCommerce
osCommerce memiliki banyak kesamaan dengan CMS toko online lainnya yang telah kami sebutkan. Platform ini mudah untuk diinstall dan diaktifkan, bahkan Anda tak perlu paham soal CMS ecommerce untuk membuat dan menjalankan toko online pertama Anda.
Ketika pertama kali dijalankan, Anda akan lihat kalau tampilan dashboardnya sedikit usang atau outdated. Meskipun demikian, dashboard osCommerce menawarkan fungsionalitas standar dan tingkat lanjut, kurang lebih sama seperti yang dimiliki AbanteCart.
Keunggulan lain yang ditawarkan osCommerce adalah komunitas yang aktif serta ribuan add-ons dan tema. Anda pun bisa mengelola dan mengustomisasi toko online dengan mudah.
7. CubeCart
CubeCart membuktikan bahwa tampilan bisa menipu. Mengapa bisa demikian? Ketika pertama kali login ke dashboard platform, Anda akan melihat bagaimana tampilannya begitu sederhana. Namun, di balik tampilannya tersebut, dashboard CubeCart menyimpan banyak sekali opsi yang siap diinstall dan diaktifkan.
CMS toko online ini menawarkan beragam fitur yang Anda butuhkan untuk membuat situs ecommerce, mulai dari manajemen produk hingga tracking penjualan. Dan tidak hanya berhenti sampai di situ saja.
Anda juga bisa membuat basic newsletter di CubeCart untuk kemudian dikirimkan ke pelanggan Anda. Perlu diketahui, newsletter merupakan salah satu cara terbaik untuk menaikkan penjualan.
Beberapa hal di atas baru sebagian keunggulan yang ada di CubeCart. Salah satu CMS terbaik untuk toko online ini juga memiliki keunggulan lain, yakni menyediakan tool dasar mengedit gambar yang bisa Anda akses dan gunakan melalui admin panel.
Walaupun tidak dapat dibandingkan dengan Photoshop, setidaknya tool ini memudahkan Anda jika ingin cropping dan mengatur ulang ukuran gambar untuk melengkapi halaman produk.
CubeCart juga menawarkan opsi plugin dan tema. Meskipun tidak banyak, plugin dan tema yang ada di platform ini sudah cukup bagi Anda untuk membuat bisnis online level kecil sampai medium.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kami cukup terkejud dengan apa yang ditawarkan oleh CubeCart. CMS untuk toko online ini menyediakan banyak sekali fitur berkualitas yang belum tentu ada di platform lain. Meskipun pilihan ekstensinya terbatas, kami tetap merekomendasikan CubeCart sebagai salah satu CMS online shop terbaik jika Anda hendak membangun bisnis skala kecil.(alert-passed)
Baca juga: 22 Situs Gratisan Yang Cocok Buat Backlinks
8. Open Real Estate
CMS terakhir yang ada dalam daftar kami sedikit berbeda dari ketujuh platform yang telah dibahas sebelumnya. Seperti namanya, Open Real Estate merupakan CMS toko online yang difokuskan untuk pembuatan website real estate.
Dengan Open Real Estate, Anda bisa menambahkan listings atau daftar real estate yang hendak dijual atau disewakan dalam berbagai opsi mata uang. Selain itu, CMS ecommerce ini juga menyertakan fungsionalitas pencarian yang powerful yang memungkinkan calon pelanggan untuk menyortir properti yang Anda tawarkan.
Bahkan Anda juga bisa meng-extend fungsionalitas platform dengan menggunakan modul dan tema. Meski sebagian besar modulnya premium, masih ada opsi tema gratis dan profesional yang bisa Anda pilih.
Kelebihan:
Kekurangan:
Platform ecommerce yang khusus di bidang real estate tidak begitu banyak dan bisa dibilang jarang. Menyewa seseorang untuk membuat website real estate di mana di dalamnya terdapat semua fungsionalitas yang sudah kami sebutkan sebelumnya terdengar cukup mahal.
Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mencoba menggunakan platform ini jika Anda ingin membuat situs real estate.
Kesimpulan
Kini membuat toko online sudah lebih mudah. CMS terbaik untuk toko online siap memampukan Anda membuat bisnis online hanya dalam hitungan jam. Berdasarkan pengalaman kami, WooCommerce merupakan CMS toko online terbaik untuk bisnis sederhana. Namun, hal ini tidak membatasi Anda jika ingin memilih CMS lain sesuai kebutuhan.
Bagaimana pendapat Anda tentang platform ecommerce terbaik? Tuliskan opini Anda pada kolom komentar di bawah ini!
Penulis: Ariata C
Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.(alert-passed)
Post a Comment