Kenapa Doa Belum Terkabul

KUAMANGMEDIA.COM - Alasan Kenapa Doa Belum Terkabul meskipun kita Rajin Tahajud hingga Puasa, Oleh Ustadz Adi Hidayat yang sudah ada di video channel youtubenya.

Kali ini, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan beberapa penyebab doa tidak terkabul.

Itu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang bekerja keras untuk sholat tahajud, membaca Al-Qur'an dan berusaha keras untuk berpuasa sesuai sunnah.

Saat berdoa, Allah tahu apa yang kita butuhkan dan tidak ada yang mustahil baginya.

Kenapa Doa Belum Terkabul

Dikutip dari YouTube Faaizuun Media pada Sabtu, 26 November 2022, berikut penjelasan lengkapnya.

UAH mengatakan bahwa Allah mengabulkan doa seseorang berdasarkan beberapa pertimbangan yang bahkan dialami oleh Nabi Muhammad.

Baca juga: Kumpulan Do'a Yauminan Berserta Arti Bahasa Indonesia

Cara pertama Tuhan menjawab doa adalah tanggapan instan.

"Jadi ketika Anda meminta, Tuhan memberikannya," katanya.

Cara kedua adalah bahwa Allah mengabulkan doa kepada hamba ketika dia mampu menerimanya.

Artinya, ketika seseorang tidak bisa menerima sesuatu yang bisa menggoyahkan imannya, berarti doanya tidak didengarkan.

Kita ambil contoh, seperti yang terjadi ketika Nabi Muhammad SAW meminta untuk memindahkan ibadah haji dari Masjid Al-Aqsa ke Masjidil Haram.

“Ketika doa tidak terkabul sampai tiga tahun kemudian, herannya beliau (Nabi) tidak mengeluh,” kata Ustadz Adi Khiayat.

Juga, UAH membandingkan ini dengan apa yang terjadi pada orang biasa yang bukan nabi.

Manusia biasa tidak seiman dan setebal Nabi Muhammad SAW dalam beriman kepada Allah.

"Kamu baru saja berdoa selama 3 menit dan kamu mengeluh. Apa yang saya lewatkan, ya Allah, saya tahajud, saya telah membaca Alquran, saya telah berpuasa, mengapa tidak diberikan kepada saya?" ujar Ustadz Adi Hidayat memberi contoh.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan salat tahajud Nabi Muhammad SAW lebih bersiklus daripada yang biasa dilakukan orang biasa.

Selain itu, UAH menjelaskan cara ketiga Tuhan menjawab doa, melalui doa pengganti.

"Allah mengganti apa yang kamu inginkan dengan apa yang kamu butuhkan," jelasnya.

Dari situ, Ustadz Adi Hidayat berpesan agar tetap berdoa dan tidak mengeluh, meski doanya tidak terkabul. ***